Cerita segar

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

indojablay

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

kaskusbokep

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

nafsu para lelaki

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

cerita dewasa

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, August 27, 2017

Cerita Diperkosa Anak Kostku



Cerita Diperkosa Anak Kostku
kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang janda muda yang memiliki usaha kost-kostan. Ketika Mati lampu Ibu kost yang muda dan sexy itu diperkosa oleh anak kost yang menguni kost-nya. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Aku seorang janda muda berusia 29 tahun, namaku Yossi tetapi kebanyakan orang memanggilku Echy. Aku menjanda baru 2 tahun dan belum dikaruniai seorang anak . Suamiku meninggal dunia secara tiba-tiba di usianya yang masih muda. Ntah sakit apa tidak jelas, masuk rumah sakit 1 hari dengan cepatnya meninggalkanku. Namun tidak aku jadikan kesedihan yang berlarut.
Suamiku mempunyai kost-kostan yang sangat banyak dan sekarang sudah menjadi milikku. Hanya itu sumber nafkahku, aku hidup dari uang kost. Banyak pemuda pemudi yang kost disini, aku buka bebas kost cowok cewek biar banyak peminatnya. Ada 15 kamar yang perbulan 750ribu rupiah, sumber mata uangku.
Untuk jalan kumpul dengan teman membeli barang yang aku inginkan sudah lebih dari cukup. Penampilanku menarik dan rapi, wajahku mulus karena selalu dirawat. Aku perawatan wajah jadi kelihatan seperti daun muda. Aku selalu menjaga penampilanku karena aku janda, pastinya ingin memiliki pasangan hidup kembali.
Kebanyakan orang bilang aku “ tante cantik dan tante semok, ” ya udah biasalah penampilanku selalu sexy dan mempesona. Make up selalu menempel di wajahku, lipstick yang cetar membuat wajahku semakin ganas. Aku sudah jauh melupakan suamiku, aku hanya bisa mendoakannya saja.Kesedihan hanya membuatku semakin larut dan terlihat tua, maka dari itu hidupku selalu happy.
Teman banyak uang banyak sudah menjadikan pengobat hatiku. Aku mengelola kost sendiri, mertua juga sudah menyerahkan kost itu. Sudah jadi milik pribadi akupun tinggal di kost. Membuat rumah kecil disamping kamar yang paling ujung, aku temapti dengan Bu Minah pembantu aku. Kostku yang tidak pernah sepi dengan lalu lalang anak muda, setiap hari.
Pasangan keluar masuk bebas jam menginap dan main pun aku bebaskan. Aku juga pernah muda dan mengalami masa-masa pacaran yang bebas. Jadi aku mempunyai aturan yang membuat nyaman anak muda. Sebagian besar anak muda kost di tempatku, selain bebas kostanku nyaman. Dekat dengan kampus jadi lumayan rame, setiap ada yang keluar pasti ada yang masuk.
Kamar kosongpun jarang selalu penuh hingga menolak orang yang ingin kost. Rame banget penghiburku mereka anak kost, setiap malam mereka selalu bernyanyi memainkan gitar aku menikmati dari dalam kamarku. Lucunya lagi kalau anak kost pamitan mau pindah , aku dan Bu Minah selalu bersih-bersih kamar yang ditempati.
Setiap bersih-bersih selalu ada kondom banyak bekas digunakan. Hampir semua anak kost begitu, mereka sudah masuk pada pergaulan bebas, Di kantin aku juga menyediakan kondom daripada jauh-jauh harus keluar kost. Aku juga jualan kopi dan makanan ringan. Paling Cuma sampai jam 9 malam aku sudah tutup. Anak kost memanggilku “ tante echy, ”.
Pada waktu itu ada cowok yang berusia 21 tahun namanya, Sony. Dia anak Semarang mahasiswa baru sedang mencari kost. Dia datang ke kostku, langsung bertemu dengan aku. Dia ganteng putih dan imut-imut wajahnya. Saat itu semua kamar penuh, sedangkan dia datang sendiri kasihan kalau harus kesana kemari.
Kebetulan saat itu aku ingat kalau Bu Minah(pembantuku) sudah 1 minggu ini selesai kerja selalu pulang ke rumah. Biasanya tidur di rumahku, namun karena cucunya di rumah makanya setiap jam 9 malam Bu Minah pulang. Jadi itu aku memutuskan supaya Sony tidur di kamar Bu Minah saja. Sementara dia menginap disitu sampai ada kamar yang kosong,
“ Son, bagaimana kalau tinggal di rumah tante dulu?, ”
“ Gimana ya tan, saya nggak enak tapi mau kemana lagi cari kostnya semua penuh… , ” ucap Sony dengan wajah melas.
Akhirnya Sony memutuskan untuk menginap di kamarku sementara. Dia masuk ke kamar membawa koper pakaiannya masuk. Tampak Sony anak yang supel, ramah dan tidak nakal sih kelihatannya. Dia juga cepat beradaptasi. Tidak terasa dia sudah satu minggu dia menginap di rumahku, dan belum ada kamar yang kosong.
Sebenarnya sih aku tidak masalah kalau Sony harus tinggal dirumhku, namun anak kostku yang lain ada yang iri, ya biasalah anak muda,
“ Son… disini nggak papa tenang aja ya sabar sampai ada kamar kosong… , ”
“ Iya tante makasih banyak tan… , ”
Saat itu Sony melihatku dari atas hingga bawah, aku mengenakan rok dress yang sexy. Ya mungkin dia terpesona dengan tante-tante (dalam hatiku). Malam telah tiba hujan deras mati lampu, aku berdiam diri di kamar. Aku sengaja membuka kamarku karena gerah banget. Aku menggunakan lingeri sexy tanpa bra, gelap gulita hanya memakai lampu emergency.
Saat itu aku tertidur pulas padahal biasanya jika aku nggak pakai AC aku nggak bisa tidur. Ditengah tidurku yang lelap itu tiba-tiba saja pada malam itu Sony membangunkan aku,
“ Tante… Sony boleh masuk ? Sony nggak ada lampu emergency tan, gelap banget… , ”
“ Iya masuk aja Son tiduran di sofa… , ”
Aku nggak sadar kalau aku berpenampilan sexy, aku kembali melanjutkan tidur. Sementara Sony di Sofa sambil mainan hp. Paling kalau lampunya hidup dia kembali ke kamarnya, batiku. Tidak aku sangka ketika aku akan memejamkan mataku lafi, dengan tiba-tiba ada yang memelukku. Aku yang sedikit kaget, aku-pun terbangun dan ternyata setelah aku lihat yang memelukku itu adalah Sony,
“ Lepaskan Son, apa-apaan kamu… , ”
“ Habis tante sexy banget, tiduran pahanya kelihatan mulus payudaranya besar… , ”
“ Jangan kurang ajar sama tante Son… , ” ucapku dengan marah.
Aku lihat pintu kamar sudah tertutup, anak cabe rawit ini berani banget memelukku. Dia berkata ingin memuaskan aku malam ini,
“ Tante lama ya nggak di jamah. Pasti memek tante nikmat, payudaranya aja kencang boleh dong tante… , ” ucapnya dengan wajah mesum.
“ Jangan Son… jangan… , ”
“ Nggak usah mengelak tan, pasti tante membutuhkan belaian seorang pria kan? Sony udah jago tan, lihat aja nanti tante ketagihan pastinya… ., ”
Aku terdiam dia kok tau banget sih aku jablay, aku tidak mengiyakan aku hanya terdiam sesaat. Sony berani berada diatasku, dia mencium bibirku. Aku merespon ciuman pria bau kencur itu, sangat lembut ciumannya. Dadanya mulai menempel didada-ku, putingku mengenainya tubuhnya rasanya geli banget,
“ Lepas Son baju kamu… , ” pintaku.
Sony melepas bajunya dna dia melepas lingeriku, lampu emergency yang tidak begitu terang menjadi saksi bisu. Setelah sekian lama aku menjanda dan memendam rasa gairah kali ini dibuat nafsu oleh seorang pria kecil menurutku. Sony mencium bibirku, tanganku mendekap erat tubuhnya. Bibirnya mulai turun hingga kepayudaraku yang besar.
Layaknya ibu menyusui anak bayinya, Sony mengenyut putting susuku. Ditarik dengan bibirnya,
“ Aghhhhh… son pelan son… Aghhhhh… ., ” Sedotan bibir Sony tajam aku horny dibuatnya.
Dia terus menciumi payudaraku hingga aku tak kuasa menahan setiap sentuhannya,
“ Oughhhhhh… Son… enak banget sedot lagi Son tante horny banget… Aghhhhh… Aghhhhhh… ., ”
Sony terus menciumi payudaraku, aku terus menggeliat manja merasakan kenikmatan. Sony meraba-raba memekku dilepaslah celana dalamku. Berani banget ini anak jagoan dia membuatku terbang melayang. Gairahku yang lama terpendam dengan cepat dibuatnya bangun. Memekku yang banyak rambutnya dia cium, tangannya mengelus selakanganku,
“ Aghhhhhh… Soooonnn… .Soooonnn… .Aghhhhhh… cium son mainkan jemarimu… Aghhhhhh, ”
Jari Sony yang kecil mengotak atik memekku, dia mencoba memasukkan jari manisnya. Jarinya masuk kedalam lubang memekku, dimainkan dengan nikmat,
“ Soonn… lagiii sooonn… Aghhhhhh… aAghhhhhhh… jarimu son masuk lagi… .tante basah Son… … .aaaAghhhhhhhhhhh… ., ”
Aku terus meracau hingga Sony semakin bersemangat ngeseks dengan aku. Sony mengulum ujung bibir memekku dengan manja,
“ Aghhhhhh… .sooonnn… .lagi sooonnn… ., ”
Aku keluar berkali-kali dibuatnya, Sony hebat. Setelah itu Sony keatas menjulurkan penisnya di mulutku.
“ emut tan… ayo tan emuttt… ., ”
Aku sedot penis kecil itu, sbeelumnya aku basahi ujungnya dengan menjilati ujung penis mungil itu. Dia tampak merasakan kenikmatan sex,
“ Taaannn… .Oughhhhhh… Oughhhhhh … .nikmat tan… Sssssss… Aghhhhh…, ”
Setelah basah pnisitu aku emut aku sedot masuk seluruhnya ke mulutku. Aku kulum aku kocok penisnya biar makin besar penisnya. Membesar penis itu aku semakin horny melihatnya. Terus aku sedot , kocok berkali-kali hinga Sony lemas. Dia kembali ke bawah memegang memekku yang basah itu, lalu ujung penis-nya dimasukkan ke memekku.
Permualaan sex kami sungguh nikmat sekali, ujungnya penisnya sudah hampir masuk ke memek-ku,
“ Oughhhh… Sooonnn… terus masukan Sonn… lebih keras sayangg… Aghhhhhh…, ” ucapku dengan nafsu sex yang membara.
Sony semakin bergairah, bibirnya tak henti menyedot putting susuku. Aku semakin horny dan tak kuasa menahan nafsuku. Sangat memuncak dan klimaks mataku terpejam hanya desahan yang keluar dari bibir manisku,
“ Soooooooonnn… terus maju sooonn, Aghhhhhh… , ”
Sony bermain dengan sangat nikmat, maju mundur dia menggerakkan tubuhnya. Penisnya keluar masuk hingga dia lemas. Lama banget menggoyangkan memekku, penis yang berukuran sedang itu ternyata nikmatnya melebihiapapun. Tangannku memeluk Sony dengan erat, kakiku membuka lebar biar makin nikmat. Sesekali aku jepit penis itu, Sony tak tahan,
“ Aghhhhh… tante… .jepittt tannn… ooohhhhh… lagiiiiii… Aghhhhhh… , ”
Aku mencoba menjepit penisnya tapi aku juga tak kuasa gerakan Sony semakin cepat, tekanan semakin keras,
“ Soooonn… Aghhhhhhh… .Aghhhhh… , ”
Tubuhku bergetar sudah sangat memuncak Sony belum juga Orgasme. Dia terus memainkan penisnya, aku hanya menikmati tanpa perlawanan. Ketika sedang tingi-tinginya Sony berkata,
“ Tan, sekarang tante yang atas ya… , ”
Tanpa menjawab aku-pun mereubah posisisex kami, kita berubah posisi, aku yang diatas dan Sony dibawah. Aku seperti kuda yang terlepas dari kandangnya, tingkahku terlalu bersemangat. Posisi paling enak memang diatas, aku menggoyangkan pantatku. Tampak Sony mendesah sangat keras,
“ Aghhhhhh… tantee… lagi tan goyangkan tann… , ”
Dia meminta aku menggoyangkan kembali, aku menurutinya. Payudaraku menggantung kencang di wajah Sony. Dia menyedot putingku tangannya meremas payudaraku. Aku terus mempompa penisnya keluar masuk terus hingga keringatku bercucuran. Enak banget dia respon gerakanku mencoba meningkatkan gairahku.
Kanan kiri dia sedot hingga aku sangat bersemangat. Akhirnya sekitar 10 menit aku berada diatas, tak lama kemudian sperma Sony-pun keluar dari ujung penisnya,
“ crrrrooooootttt… .cccccccrrrrrrrrrrrrrrrooooooooottt… … crrroooooooooootttttt, ”
Tak sadar sperma masuk ke memekku, terasa hangat dan nikmat. Aku sangat menikmatinya aku langsung terbaring di ranjang. Lampu hidup aku dan Sony saling menatap kita sama-sama telanjang. Saling memandangi dan aku peluk dia kembali. Hingga pagi hari aku masih telanjang mendekap tubuhnya, hanya selimut yang masih setia menyelimuti kita berdua.
Apalagi kalau pagi hari penis selalu berdiri tegak, aku mencoba meremas biar Sony horny lagi. Namun usahaku gagal karena ada orang yang ketuk-ketuk pintu rumahku. Itulaah kisah sexs-ku, setelah menjanda 2 tahun akhirnya aku gairah sexs-ku dengan seorang pria muda. Sejak saat itu Sony-pun aku berikan kost gratis. Maka dari itu kami-pun hampir setiap hari ML. Selesai.

Cerita Dewasa Gadis Polos Menjadi Maniak Sex




Mahasiswi yang tadinya cupu dan lugu bernama Tiara berubnah total karena teman-teman kuliahnya. Semenjak dia berpenamilan sexy dan menarik dia mendapat kenalan cowok dari nomer telefon nyasar bernama Heri. Akibat perubahanya dia kehilangan keperawananya dan menjadi penggila sex dengan cara berganti-ganti pacar.
Posisisex-Aku adalah gadis muda bernama Tiara, usiaku 20 tahun. Aku seorang mahasiswi teknik di universitas negeri di kota ku. Aku dikenal sebagai pribadi yang lugu dan pendiam. Aku terlahir dari keluarga yang biasa saja namun orangtuaku mampu menguliahkan aku. Dua bersaudara dengan adikku yang masih sekolah di bangku SMP.
Aku bercita-cita menjadi orang yang sukses, maka dari itu aku rajin belajar agar semua yang aku inginkan tercapai. Tidak mengenal lawan jenis terlalu dini bagiku itu menjadi salah satu kunci kesuksesan. Aku enggan memiliki pacar ataupun teman dekat. Walaupun banyak yang menyukaiku dengn ke lugu an ku. Dalam bergaul aku juga tidak begitu suka dengan teman yang glamour.
Berangkat kuliah dengan motor matic memakai kemeja dan celana panjang. Rambut terurai panjang dengan olesan lipstick yang tidak begitu tebal. Berjalan menyusuri setiap lorong yang ada di kampus dengan harapan penuh menjadi orang yang sukses. Tidak menghiraukan godaan para lelaki di luar sana yang ada difikiranku aku harus berjuang hingga wisuda kelak.
Aku tipe orang yang ambisius jika memilki keinginan. Giat dan gigih untuk mencapainya sampai teman yang membenciku bilang jika aku lesbi. Karena aku enggan didekati lain jenis karena aku takut dengan pergaulan masa kini. Ya takut kalau jadi cinta juga sama lawan jenis, soalnya berpacaran itu menghalangi seseorang untuk mencapai kesuksesan.
Waktu untuk belajar pasti ada saja yang menggangu, HP selalu berbunyi apalagi jika sedang marahan dengan pacar. Itu sangat menyita waktu menurutku, yang jelas aku normal layaknya wanita lain. Tertarik dengan cowok itu jelas ada namun aku menahan diriku untuk tidak berpacaran dalam waktu dekat ini. Hobiku membaca dan jalan-jalan tidak ada hobi khusus semua kegiatan yang membuat aku happy udah itu aja.
Jalan bareng temen nongkrong sudah menjadi hal yang biasa. Tetapi untuk menjain hubungan dengan lain jenis aku belum begitu minat. Aku menyadari diriku yang polos tidak aneh-aneh seperti teman yang lainnya. Temanku suka ber make up dan memakai pakaian yang branded. Jika aku paling hanya memakai lipstick tipis dan memakai kemeja itu andalanku.
Tetapi temanku banyak yang protes dengan penampilanku. Mereka ingin melihatku lebih cantik dengan memakai make-up. Mereka pun mengajariku cara bermake-up agar terlihat layaknya wanita. Ya nurut aja sama mereka, dan hasilnya memuaskan. Aku sangat cantik jika bersolek, terlihat makin anggun dengan make up.
Lama-lama aku terbiasa juga sehingga membuat teman-teman lelaki ku makin naksir denganku. Aku sih masih cuek aja dengan mereka yang keganjenan dengan ku. Dari keluguan dan kepolosanku ternyata membawa dampak yang sangat aku sesali. Buruk seburuk-buruknya, berawal dari telepon nyasar hingga aku kehilangan keperawananku.
Singkat cerita,
Pagi telah datang menghampiri tidurku, jam weker berbunyi dengan sangat keras. Aku terbangun dari tidur ku yang sangat nyenyak. Aku membuka 20 handphone ada 20 panggilan tak terjawab. Aku membuka dan ternyata nomor asing. Aku pun segera menelpon balik, tetapi nomer tersebut tidak merespon.
Aku mandi dan berangkat kuliah pagi, di jam kuliah masih saja ada nomor tak dikenal menelpon aku. Aku enggan menjawab karena masih ada dosen, ganggu deh getar-getar terus HPnya. Jam kuliah usai nomor itu telepon lagi ,
“halooo…ini bener Tiara ya…?”
“iya siap ya ganggu aja dari semalem…”
“aku Heri nih temen SMP kamu dulu…”
“perasaan nih aku nggak ada temen namanya Heri, maaf mas salah sambung…”
Aku enggan menjawab panjang lebar dia pun masih aja telepon. Di HP aku beri nama “Orang tak dikenal”. Secara otomatis nomor itu masuk di WA ku. Si cowok rese itu menghubungiku lewat WA berasa sok kenal sekali. Lama-lama aku kepin juga tuh profilnya, aku melihat wajahnya. Aku tidak mengenal sama sekali. Tetapi lumayan juga sih wajahnya nggak jelek-jelek gitu.
Entah aku terbawa suasana apa yang jelas aku malah membuka diri untuk orang yang tak dikenal itu. Waktu berjalan sangat cepat satu minggu kita chatingan via WA. Semua yang serba kebetulan itu ternyata dia anak kampus sebelah. Kita pun janjian untuk ketemuan ya biasa anak muda. Temen-temenku terheran-heran dengan sifatku yang berubah drastis.
Aku mau membuka diri untuk laki-laki itu. Ya penampilan biasa tidak yang seheboh cewek lainnya. Aku ketemuan dengan si Heri itu di mall dekat kampus. Setengah jam aku menunggu akhirnya aku melihat wajah asli si nomor tak dikenal itu. Kita berkenalan dan cowok itu sok care sekali. Dia taunya aku ini Tiara temen SMPnya, padahal juga paling dia iseng dapat nomerku.
Kebanyakan alasan dan alibi yang menurutku nggak masuk akal. Ya dengan polos dan lugunya aku bercanda tawa dengannya. Mungkin si Heri juga bertanya dalam hati jaman sekarang masih ada orang polos sepertiku. Perkenalan semakin dekat aku suka dengannya karena kita orang yang giat dalam belajar. Ada waktunya untuk saling komunikasi dan kuliah jadi tidak mengganggu aktifitasku.
Baru kali ini aku bertemu cowok seperti itu. Suatu hari aku diajak main ke kostnya, disitu kita janjian buat nonton film horror terbaru. Aku pun semangat karena ada hiburan daripada nonton dibioskop. Ternyata Heri menggunakan kesempatan dalam kesempitan. Kita nonton sambil ketawa ketiwi kalau pas setannya muncul aku ketakutan dan memeluk Heri.
Heri pun membalas pelukanku jika aku sadar , aku melepaskannya. Aku duduk semakin menjauh darinya, takut jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kemudian mati lampu aku berpamitan pulang ternyata hujan deras. Heri menakut-nakuti aku dengan film horror yang tadi aku lihat. Karena penakut aku pun terdiam,
“aaaahhhh..kamu ini .. aku takut deh jangan ngomongin itu lagi….”
“kayak anak kecil aja sih penakut…”
Heri pun merayuku dengan kegombalannya, tiba-tiba dia mengunci pintu. Dia terus membuat aku takut katanya dikost ini banyak hantunya. Dadaku semakin sesak karena ketakutan, Heri pun memeluk aku dengan erat. Tanpa aku sadari dia menarik wajahku, kita saling berpandangan di kegelapan. Tangan Heri pun membelai rambut hingga turun ke bawah.
Terpaksa aku terdiam karena aku masih aja ketakutan dengan cerita dia. Lama kelamaan Heri semakin tidak karuan dia menarik wajahku dan menciumi bibirku,
“jangan Her…jangan…aku mau pulang…”
“mau pulang kemana sih? Coba aja keluar kalau bisa….”
“sini kuncinya….!!!!!”
“nggak ah, aku mau menikmati sore denganmu…”
“apaan sih kamu…”
“ahhh jangan sok lugu dan polos kamu deh Tiara…”
“jangan macam-macam kamu ya !!!! “
Dia menarik tanganku dengan keras dan menidurkan aku di ranjang. Dia berada diatasku memaksa menciumi bibirku dengan kelembutan. Aku pun menolak dengan sangat keras, wajahku berpaling. Dia memaksa aku dengan penuh kegairahan. Sepertinya dia dikuasai birahi yang sangat kuat. Jika aku melawan pasti dia menyakitiku.
Jadi kayak di TV takut kalau dia berbuat yang tidak-tidak jika aku terus menolak. Dia menciumi ku kembali, lidahku masuk ke dalam mulutnya. Tanpa sadar aku pun membalas ciumannya dengan penuh kenikmatan. Dengan santai nya aku melepas ciuman dan berkata,
“ciumannya nikmat ya Her…”
“ini baru ciuman belum belaian dan jilatan….”
“ahh apa sih pakai dijilat segala…”
“udah nurut aja , kalau udah sampai dipayudara kamu pasti merintih nikmat….”
“emang payudaraku mau kamu apain…”
Dia tidak menjawab pertanyaanku namun dia terus menciumi bibirku dengan penuh nafsu. Telingaku dijilatinya,
“aaaaahhh…aaaahhhh….geli Her….”
Leherku yang mulus dia jilati kebawah aku semakin tak tahan dan menjerit nikmat. Heri meminta aku agar tidak terlalu keras merintih takut di dengar kamar sebelah. Aku menuruti permintaanya , disaat Heri menikmati tubuhku. Aku menahan kenikmatan dan sedikit merintih. Dia mencium sambil tangannya membuka kancing kemejaku, aku diam saja.
Leher dia ciumi dan turun kebawah dia melihat kedua payudaraku dengan bra berukuran 34A . Kepalanya dia dekatkan dan wajahnya terus menciumi bagian payudaraku.
Pengait bra dia lepas dia tampak puas dan gemas. Tangannya pun merema-remas payudaraku sampai aku lemas tak berdaya,
“nikmat sekali Her…mmmmm…aaaaahhhh……..”
Meremas serasa memijat-mijat payudaraku hingga mataku terpejam. Aku pasrah memang benar apa ucapan Heri dia membuat aku merasakan kenikmatan dari setiap sentuhannya. Aku terkejut dan menggerakan tubuhku ketika dia menjilati putting susuku. Lidahnya bergoyang mengelilingi kedua putting susuku secara bergantian,
“aaaahhhhhh……aaaaahhhhh….Her…..ooohhh…….”
Putting susuku dia plintir-plintir hingga membesar , dia pun beringas menikmati nikmatnya payudaraku. Dia emut putingkudan dia tarik kedalam mulutnya, sungguh rasa yang benar-benar nikmat. Baru pertama kalinya aku merasakan kenikmatan dalam diriku. Asyik sekali Heri bermain dengan payudaraku dia tampak puas dan bergairah,
“terus Her…mau dong diemut terus….”
Aku terus meminta dia mengemut putting susuku, tubuhku menggeliat merasakan kenikmatan. Tak lama setelah menikmati payudara, dia kembali menjilati tubuhku. Dari atas dan berhenti di pusar, celana jeansku dilepas secara perlahan. Aku telanjang dihadapan dia, dia pun dengan PD nya membuka celananya. Aku lihat kemaluan dia menegang sangat kencang,
“aaaawww….besar sekali Her penis kamu….”
“iyalah aku horny lihat kamu Tiara, ini belum masuk ke dalam memekmu jika sudah masuk kamu bakal nagih terus deh setiap hari….”
“ahhhh..buruan deh udah nggak sabar nih….” Dengan polosnya aku mengatakan itu kepada Heri.
Heri pun bergegas mengangkat kedua kakiku keatas dan dibuka selebar mungkin. Kakiku mengangkang ke atas, Heri membuka bagian demi bagian pada kemaluanku. Memekku dia belai dengan kedua tangannya, daging kecil yang menegang pada memekku dia kecup,
“aaakkhh…Her….sssshhh…..aaaahhh……..”
Baru disentuh dengan bibir aku sudah tidak kuasa mehanannya. Heri pun menjilati selakanganku, kakiku bergerak merasakan kenikmatan. Tubuhku terus meronta dengan gerakan manja. Kakiku bergerak keatas dan kebawah ketika dia menjilati selakanganku. Kedua tangannya membuka memekku dengan lebar dan dia menjilati bagian luar sampai terdalam,
“oooohhhhhh…..aaaaaaaahhhh……ooohhh…..ssssss…aaaaaaahhh……”
Entah bagaimana dia menciumi memekku hingga basah tak tertahankan. Serasa ada cairan yang keluar dari memekku namun Heri tetap saja menciumi memekku. Dia seakan tidak peduli dengan aroma anyir yang menyengat dari memekku. Aroma yang membuat dia semakin horny denganku.  5 menit sudah dia membuat tubuhku mengejang karena jilatan lidahnya yang sangat nikmat.
Dia kembali ke atas dan menciumku kembali. Penisnya bergesekan dengan memekku, ohh sangatlah nikmat ketika dia menggesekkan lebih keras. Di mencoba meraih penisnya sementara bibirnya tidak lepas dari ciumanku. Penisnya dia pegang dan berusaha dia masukkan ke dalam memekku. Ujungnya dia putar-putar hingga licin dan masuklah ujung penis Heri,
“sssllleeebbbb…..aaaaaaawww…sakit….aaaahhhh….aaaakkhh…..”
Pas awal masuk sakit sekali baru pertama masuk ke dalam memekku. Ujungnya sangat besar menembus ke dalam lubang kenikmatanku. Mungkin selaput keperawananku sudah robek oleh keganasan penis Heri. Dia sangat pelan dengan penuh perasaan saat memasukkan penisnya, lalu keluar masuk dengan nikmatnya.
Dia menarik penisnya keluar kemudian dia masukkan mentok ke dalam memekku. Aku terus merintih merasakan kenikmatan itu. Keluar masuk seperti gerakan yang berulang-ulang,
“slleeebb…sslleeeebb….aaaaaahhhh….ooohh…..”
Kita berposisi seks senyaman mungkin, dia memberikan kenyamanan bagiku agar tidak merasakan sakit karena aku baru pertama kalinya berhubungan sex. Untuk penghilang sakit dia pun sempat mengemut putting susuku berkali-kali agar aku merasakan kenikmatan. Namun lama-lama cepat sekali gerakan penis itu menusuk-nusuk memekku. Aku pun menggerakkan pantatku keatas,
“mmmm…aaahh..aaaahhh…aaahhh……”
Keringat Heri mengucur membasahi badanku, namun dia tetap saja bergerak keluar masuk. Aku mencoba menjepit penisnya di dalam memekku. Dia menarik dengan perlahan kemudian aku lepaskan dan aku jepit lagi penisnya. Setelah gerakan jepit lepas nampaknya dia tak tahan dengan gairah itu dan,
“ccccrrrrooootttt…..ccccrrrrooooottt….ccccccrrrooootttt…..”
Dia siramkan di bibirku dan terasa begitu lengket. Aku coba menjilat cairan itu terasa aneh namun aku telan. Tepat adegan itu selesai lampu menyala dengan terangnya. Kita pun saling berpandangan melihat tubuh yang masih telanjang. Aku malu dan menutupinya dengan selimut. Memakai pakaian kembali dan merapikannya aku lanjut berpamitan dengan Heri.
Itulah kisah keperawananku yang direnggut seorang pria yang berawal dari telepon iseng. Aku yang polos dan lugu itu kini telah ternodai. Hingga akhirnya cowok yang aku kenal dengan nomor nyasar itu menikmati perawanku dan akhirnya sekarang akupun menjadi pengila sex dengan berganti-ganti pacar setelah aku putus dengan Heri. Hubunganku berakhir dengan heri karena dia selinguh dariku. Sekian.

Bahagia Kehilangan Keperawananku


Bahagia Kehilangan Keperawananku

menceritakan kisah sex nyata dari Siska. Dia menceritakan tentang hilangnya keperawananya yang direnggut oleh papah tirinya. Sejak kejadian itu Siska papah tirinya menjalin hubungan sex sedarah yang terlarang. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Sebut saja Papah Teddy, dia adalah papah tiri yang menikah dengan mamahku 5 bulan yang lalu. Beliau berumur 43 tahun, mamah menikah kembali setelah ayah kandung aku meninggal. Menjanda sekitar 2 tahun tiba-tiba dilamar oleh seorang pria duda yang katanya dulu teman SMA. Kalau aku bebas asal itu pria baik dan mamah bahagia.
Mungkin mamah juga merasakan kesepian setelah ditinggalkan ayah. Daripada terus berlarut dalam kesedihan aku menginjinkan mamah untuk menikah kembali. Papah Teddy duda sudah sangat lama sekitar 5 tahun dia menceraikan istrinya karena tidak bisa memberikan keturunan. Dan akhirnya bertemu mamahku teman SMA yang saat itu statusnya menjanda.
Dia sangat menyayangi keluargaku, semua perlakuan itu menunjukan kalau dia memang benar-benar tulus menikahi mamahku yang sudah beranak 2. Namaku Siska usiaku 17tahunaku baru saja lulus SMA dan akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Hari-hariku setelah lulus hanya di rumah saja sambil menunggu pengumuman penerimaan mahasiswa baru.
Waktu banyak kumpul dengan papah tiri mamah dan adikku. Kalau mamah kerja aku hanya berdua dengan papah. Papah tiri aku bekerja sebagai pengawas paling pagi berangkat hanya absen saja. Dan kemudian pulang aku senang dengan papah tiriku yang humoris. Aku merasa dekat banget layaknya ayah kandungku sendiri.
Aku terlahir dari keluarga yang memiliki kulit putih. Layaknya gadis perempuan yang sedang subu-suburnya tumbuh menjadi remaja. Aku tumbuh subur badanku tinggi dan semoks, payudara yang biasanya seumuran aku tidak sebesar ini. Ukuran braku aja 36B sangat besar jika seusiaku. Ntah aku tumbuh sangat subur beda dengan remaja lain.
Aku kalau di rumah sering memakai pakaian mini seperti celana pendek diatas lutut tangtop bahkan daster yang sexy. Aku juga tidak memiliki rasa sungkan dengan papah tiriku karena dia sudah aku anggap seperti ayah sendiri. Kita udah biasa bercandaan bareng aku deket banget sama papah. Apa aja aku selalu bercerita.
Aku sangat nyaman berada di samping papah. Mamah tampak sangat bahagia ketika aku dekat papah tiri. Sedangkan adikku dia kurang suka dengan papah, dia belum bisa menggantikan posisi ayah di hatinya.Adikku cowok namanya Wildan , ya mungkin beda perasaan laki-laki dan perempuan. Laki-laki cenderung pendendam.
Tampak wajah Wildan yang masih berat banget menerima papah Teddy sebagai papah tiri kita. Namun aku yakin adikku bisa membuka hatinya, karena beliau sangat penyayang dan baik hati. Aku dan papah Teddy sering bercandaan di ruang tivi. Tiduran berdua kadang menggelitik tubuhku dan aku pasti teriak-teriak karena nggak tahan dibuat papah geli.
Mamah hanya tersenyum melihat aku , sedangkan adikku bersikap sewot. Waktu itu mamah masak di dapur aku sama papah di sofa ngobrol biasa. Aku memakai celana pendek diatas lutut paha mulusku aku biarkan terbuka lebar di hadapan papah. Sesekali papah mengelus paha mulusku dengan lembut,
“ Ihhhh… papah sukanya gitu deh, geli tauk pah…, ”
“ Biarin aja, tapi enak kan sayang, geli-geli nikmat, hha…, ” ucap papah.
“ Nggak tuh, wek…. wek…, ” kataku sambil mengejek papah.
Setelah ngobrol aku masuk kamar entah aku bisa kepikiran omongan papah terus. “ geli-geli nikmat, ” hmmm emang bener sih waktu papah belai paha aku rasanya geli gimana gitu. Aku baru sadar kalau aku ngerasain hal yang aneh dari belaian papah.Keesokan harinya mamah bangun pagi banget karena mau ada meeting keluar kota dan pulang besok pagi.
Aku ditinggalkan berdua dengan papah dan Wildan, namun adikku enggan di rumah dia malah menginap rumah eyang. Yaudah deh aku berduaan sama papah aja. Papah ternyata juga kerja aku di rumah bermalas-malasan sambil nonton tivi. Tepat jam 9 aku masuk kamar danbergegas untuk mandi. Rasanya pengen yang seger gitu, aku mandi lama banget.
Mandi keramas Luluran membersihkan tubuhku sambil bernyanyi nggak kerasa udah 1 jam aku bercumbu dengan air. Aku keluar kamar mandi papah udah di ruang tivi,
“ Hay anakku jam segini baru mandi ya..?, ”
“ Iya pah males mandi ni tadi pengen yang seger-seger aku mandi keramas luluran rasanya fresh banget.., ” ucapku sambil membetulkan handuk yang menutupi sebaguian tubuhku.
Aku nggak sadar kalau aku setengah bugil di depan mata papah. Aku masuk ke kamar namun aku lupa mengunci kamarku. Aku kalau habis mandi kebiasaan masih handukan berrias diri didepan kaca kamarku. Tiba-tiba papah masuk ke dalam kamarku, aku terkejut,
“ Hoooo papah main masuk aja sih.., ”
“ Aku pengen nemenin anakku yang sedang bersolek.., ”
“ ahhh papah keluar dulu dong Siska kan Cuma pakai handuk aja , aku mau ganti baju dulu pah.., ”
“ Aku kan papah kamu jadi wajar dong menemanimu bahkan melihat kesemokan tubuhmu sayang…, ”
Papah mendekati aku dengan perlahan kemudian aku dipeluk dari belakang. Tampak tanganku memegang lipatan handuk yang kendor itu. Pelukan papah hangat banget , tampak dari kaca papah memeluk sambil memejamkan mata. Memegang tanganku yang berada di depan payudaraku sangat erat. Payudaraku yang semoks terasa naik keatas dan semakin terlihat,
“ Iihhhhpapah…, ”
Papah menidurkan aku di ranjang dengan mesra papah mengecup bibirku. Aku pun menanggapi ciuman itu lidah papah aku tarik dengan mulutku sebaliknya papah. Seakan birahiku sangat terusik ingin terus memberikan respon terhadap sentuhan papah. Leherku dibelai sangat lembut hingga aku geli gairah-gairah birahi seakan muncul dengan tiba-tiba,
“ Aaaahhhhhh… papahhh geli Pah… Aaaaahhhhh….., ”
Bibirnya masih mengulum bibirku yang merah itu tangannya semakin turun kebawah ke payudaraku. Remasan lembut itu mulai membuatku tak berdaya. Handuk putih yang menutupi tubuhku sudah tebuka lebar di hadapan papah. Payudara yang montok dan segar itu sudah siap untuk di mangsa papah dengan penuh gairah sex,
“ Paahhh jangan paahhh nanti mamah……….., ”
Belum selesai aku bicara papah sudah membungkam bibirku dengan mnegulum kembali. Getar-getar nafsu sudah merasuki papah kita sudah terbawa suasana tanpa memikirkan status dalam keluarga. Papah berada diatas menindih tubuhku wajahnya bertatapan dengan wajahku. Tatapan papah tajam dan penuh gairah.
Begitu pula aku hanya terdiam merasakan tangan papah yang terus membuat aku horny,
“ Oughhh… harum sekali tubuhmu sayang…, ”
Pandangannya mengarah ke payudaraku yang montok itu. Terus menatap dengan beringas, putting payudaraku yang merah itu di kulum papah,
“ Ssshhhh… Aghhhhhhh… Oughhhh… pahhh…. Eughhhh…., ” lenguhku terbawa dalam nafsu sex.
Tak henti-hentinya papah mengulum putingku secara bergantian. Kanan kiri dia nikmati, sesekali dia merasa gemas dengan payudaraku puttingnya ditarik dengan bibir. Nikmatnya luar biasa,
“ Sssssssss….Eughhhhhhhhh…. Pahhh… Oughhh….., ” lenguhku.
Tubuhku bergetar saat papah terus menggairahkan aku tubuhku bergerak merasakan kenikmatan itu. remasan payudaran putingku diputar-putar dengan jarinya. Apalagi di kulum aku tak kuasa dan terus mendesah manja,
“ Aghhh… Aghhh… Aghhhh… Oughhhh….Pahhhhhh…, ”
Terus turun kebawah bibir papah sampai juga di pusarku. Memekku yang merekah itu sudah terbuka lebar. Papah kembali menciumi selakanganku secara bergantian. Birahiku memuncak hingga aku mengeluarkan cairan dari memekku. Tangannya perlahan membelai memekku dari atas ke bawah. Memekku yang belum berbulu itu terlihat siap diterkam papah.
Jarinya menyusuri lipatan memekku, hingga menemukan klitorisku. Dia mengulum klitorisku dengan sangat syahdu. Sumpah nikmatnya udah nggak tertahankan,
“ Aghhhh… pahhh… Oughhhhh… Aghhhhhhhhhhhhhh……., ” desah liarku sambil tangannku memegang kepala papah agar terus menciumi memekku.
Papah tiba-tiba berdiri aku melihat penis papah tegak dan kencang. Dia mengarahkan penisnya ke mulutku. Dia meminta agar aku mengulum penisnya, aku pegang erat penisnya dengan kedua tanganku. Aku mencoba mengocok penis papah, seakan sudah berpengalaman aku mahir memainkan penis papah,
“ Ya Sis lakukan seperti itu, enak sis enak banget, Oughhhhh……, ” desah papah.
Sesekali aku hisap dan aku kecup ujung penisnya. Lidahku berputar menyusuri penis papah tak henti-hentinya aku mengocok penis papah. Kembali papah melepaskan penisnya dan dia mencium bibirku. Penisnya bersentuhan dengan memekku rasanya geli nikmat. Aku semakin memeluk papah dengan sangat erat. Penis papah gede banget dia gesek-gesekkan di memekku,
“ Oughhhhhhh… Pahhhh… Ssssssss… Aghhhhh…., ”
Desahan terus keluar dari bibirku karena kenikmatan itu membuat aku tak kuasa. Papah membuka kedua kakiku dengan lebar. Tampak aku mengangkang lebar, memekku sudah siap dinikmati papah. Dia mengecup lubang memekku dengan lembut. Cairan itu kembali keluar meleleh dari lubang memekku, terlihat papah menggesekkan penisnya di lubangku.
Diputar-putar sangat nikmat, itu tandanya penis papah sedang bersiap berpetualang di dalam memek perawanku. Pantat papah seakan memberikan tekanan agar penis itu masuk ke dalam memekku. Perlahan dia memasukkan penisnya,
“ Sssssss… sakitt pah … Aowww…. Sakit… Eughhh… ., ”
Dia menganyunkan penisnya secara perlahan dan masuklah penis itu. Ujung penis menancap di memekku terasa sakit dan nikmat menjadi satu. Papah menekan maju mundur hingga penisnya masuk ke dalam memekku,
“ Blesssssssssssssssssssss, ”
“ Aowwwwwwwwwwwwwww…. Oughhhhhhhhhhh…. Sssssshhhhhhh…. Sakit pah.. Aghhhh…, ”
Keluarlah lendir kawin bercampur darah dari memekku, itu pertanda keperawananku sudah di renggut oleh papah. Aku memeluk papah dengan erat, birahi papah sangat tinggi. Sesekali payudaraku diremas putingnya dikulum dimainkan agar kita sama-sama memuncak,
“ Tahan dulu sakitnya ya sayang, entar juga enak lama-lama kog… Oughhh…, ”
“ Ughhhh… pelan-pelan pah, sakit, Aghhh… Eughhh…, ” ucapku masih kesakitan.
Penis paah yang terus keluar masuk itu membuat aku merasakan sakit bercampur kenikmatan yang tak terkira. Baru pertama kali aku melakukan hubungan sex, jadi saat itu aku merasa tak kuat dan saat itu aku sudah orgasme untuk yang ketiga kalinya.
Lututku berasa lemas tak bertulang merasakan kenikmatan. Pantat papah terus memberikan tekanan supaya penis masuk mentok ke dalam. Mempompa penisnya dengan penuh kegairahan. Terus dan terus penis papah berkelana di dalam lubang memekku. Sesekali menggoyangkan penisnya, oohhhh terasa sangat nikmat banget.
Akal sehaku sudah hilang, aku tidak teringat lagi jiak yang berhubungan sex adalah papah tiriku. Di bawah alam sadarku aku menikmati persenggamaan itu, papah yang sangat bernafsu padaku dia terus menciumi dan menggoyang-goyangkan penisnya pada vaginaku,
“ Oughhh… memek kmu enak sekali sayang, rasanya penis papah seperti terjepit kuat… Oughhhh…, ” ucap papah sembari terus menggenjot memekku.
“ Ughhhh.. Iya pah, Ssssss… genjot terus pah memek aku, enak sekali pah… Aghhhh…, ” desahku nikmat tanda bahwa aku sudah melupakan kesakitan ketika diperawni tadi.
Desahan yang tanpa henti membuat papah semakin bergairah. Demikian aku hanya terpejam dan pasrah merasakan kenikmatan yang baru pertama kali aku rasakan ini. Papah dengan antusianya terus menggenjot memekku dengan penuh nafsu sex. Dengan gaya sex aku diabawah dengan paha terbuka lebar, ayah terus menusuk memekku dengan semangatnya.
Tidak terasa persetubuhan kami sudah berlangsung cukup lama, dari fourplay sampai ML sudah ada setengah jam. Papah ebnar-benar perkasa dalam berhubungan sex, penisnya yang besar panjang dan berorotot itu terus menghujat memekku dengan dahsyatnya,
“ Sayang… Ssssshhhh… papah mau keluar sayang.. Oughhh…Ssshhh…, ” ucap papahku penuh nafsu sex.
Ditengah persetubuhan kami ayah berbicara seperti itu, kira-kira 10 tusukan dia ayunkan pada memekku, tiba-tiba papah mencabut penisnya dan mengarahkan penisnya keatas perutku sembari dikocokdenagn tanganya sendiri,
“ Ccccrrrroooootttt…. Ccccrrrooootttt….. Ccccrrrrooootttt….., ”
“ Oughhhhhhhhhhhhhhh… enak sayang… Aghhhhhhhhhhhhhh…, ” ucap papah seiring keluarnya spermanya diatas perutku.
Sperma papah keluar dengan derasnya fiatas perutku, rasnya hangat sekali karena perutku tersiram sperma yang kental dan banyak itu. Cairan itu berwarna putih kental seperti ingus, aku melihat cairan itu putih dan sangat kental.Papah pun merasa lega,
“ Aghhhhhh… papah puas sekali sayang bercinta dengan kamu, makasih ya sayang, ” ucap papah dengan rasa yang sangat puas.
Papah memelukku dengan erat dan dia bilang sangat menyanyangi aku. Papah dan aku sama-sama merasa puas saat itu setelah berhubungan sex. Sebnarnya aku sedikit menyesal karena keperawananku telah direnggut ayah tiriku, namun jika nasi sudah menjadi bubur aku bisa apa. Yasudahlah biarkan saja air mengalir mengikuti arusnya.
Singkat cerita sejak kejadian itu setiap kali mamah ke luar kota kita saling melepaskan gairah sex bersama setiap kali ada kesempatan. Aku dan papah menjalin hubungan terlarang didalam rumahku sendiri, mamah tidak pernah mengetahui perbuatan kami hingga sekarang. Entah sampai kapan ini kan terjadi, ingin menyudahi namun batin sangat berat jika harus kehilangan kenikmatan sex. Selesai.

Cerita Janda Montok Godaïn Bapak Kost



kali ini menceritakan skandal Sex dari seorang janda cantik,sexy dan muda dengan pemilik kost yang dihuninya. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.
Aku seorang janda muda berumur 26 tahun, aku pernah menikah dengan seorang pria namun gagal. Aku bercerai setelah 6 bulan menikah dengan dia. Aku bercerai karena dia tidak memuaskan birahiku. Sebelum menikah aku sangat berpengalaman tentang seks. Aku sering bergonta ganti pasangan waktu masih berpacaran aku juga sudah mengenal seks.
Sebut saja aku Vivin. Aku terpaksa menikah karena dulu dia selalu memberi aku apa saja yang aku minta. Namun ternyata sebenarnya dia anak keluarga yang biasa saja. Selama menikah bercumbu dengan dia tidak ada rasa kepuasan. Aku tidak merasakan kenikmatan sex karena dia kurang pandai melakukan pemanasan sex.
Kalau melakukan hubungan suamiku selalu tergesa-gesa. Semua dia lakukan dengan cepat asal dia keluar saja tidak memikirkan aku. Aku sudah muak dan tidak betah hidup dengannya maka dari itu aku menceraikan dia. Aku menyesal menikah dengan dia, hanya tergiur dengan uangnya. Pada kenyataannya dia hanya terlahir dari keluarga yang biasa saja.
Wajahku yang menawan kulitku putih banyak yang tertarik dengan ku. Aku memberanikan diri menalak dia dengan sepenuh hatiku. Dia juga menuruti permintaanku hanya menjalani siding 2 kali saja sudah kelar. Aku meninggalkan dia begitu saja, rasanya sudah tidak ingin melihatnya lagi. Aku membuka lembaran baru aku bergaya layaknya ABG.
Banyak pria yang mendekati aku mereka menyebutku dengan janda kembang. Sekarang aku lebih berhati-hati dalam memilih pria. Aku tidak ingin kejadian kemarin terulang lagi. Aku ingin hidup mapan dan bergelimang harta. Namun aku sudah tidak mau terikat dalam ikatan pernikahan. Aku bergaul dengan temanku dulu dikala masih lajang.
Enak sekali mereka hanya kesana kemari tanpa beban. Bekerja untuk dirinya sendiri dan dinikmati sendiri. Aku memutuskan untuk bekerja di luar kota. Orangtuaku tidak pernah melarang aku dia selalu memberiku kebebasan. Aku berniat bekerja diluar kota untuk memperbaiki hidupku.
Aku juga tidak mau merepotkan orangtuaku terus, aku harus berusaha sendiri. Pada waktu itu aku berangkat ke kota Bandung. Dari pekalongan menuju Bandung, kota kembang. Aku berangkat dengan temanku yang sudah lebih dulu bekerja di sana. Dia bekerja di sebuah butik gajinya pun besar karena dia bekerja di pusat perbelanjaan yang sangat besar.
Aku kost dengan temanku sementara, jika aku sudah memiliki penghasilan aku kost sendiri. Disana sangat bebas cocok dengan kebiasaanku. Keluar masuk kost berpasangan tinggal satu kost cowok cewek tidak masalah. Sesampainya dikost aku sangat lelah karena perjalanan berjam-jam. Aku tertidur pulas di kamar Mila temanku.
Sore harinya aku diajak Mila menemui pemilik butik itu. Pemilik butik langsung menerima aku sebagai pegawai baru dan besok aku sudah mulai kerja. Rasanya senang sekali sangat mudah mencari pekerjaan. Karena di butik ini yang diutamakan penampilan , dan penampilanku sangat mendukung.
Aku sangat berterima kasih kepada Mila dia sudah membantu aku untuk mencari pekerjaan,
“ eh Vin ntar kamu aku kenalin dulu ya sama bapak kost.., ”
“ ngapain sih pakai kenalan segala..?, ”
“ jangan gitu deh..kamu kan anak baru takutnya ntar pak kost marah kalau masukin orang sembarangan.., ”
“ oh gitu ya? Ganteng nggak nih pak kostnya ?, ”
“ ah kamu ganjen banget sih Vin, ganteng dia tapi udah punya istri dong…, ”
“ masa sih? Ganteng ya? Hmmmm bisa tuuuhhh…, ”
“ jangan macam-macam kamu Vin jangan cari masalah disini…, ”
“ hahaha…., ” Aku tertawa sangat lepas.
Aku dan Mila pulang menuju kostnya. Sesampainya disana ada seorang pria yang sedang duduk di teras rumah. Ganteng sekali muncul hasrat ingin mengoda pria itu. Aku sangat merindukan belaian pria,
“ malam mas Deni, kenalin ini teman saya Vivin dia penghuni kost baru sementara menginap dikamarku terlebih dahulu…, ”
“ oh iya Mila nggak papa.., ” ucap pemilik kost.
Aku terkejut bengong melihat pak kost ganteng itu. Aku berjabat tangan dan mengenalkan diriku. Sambil sedikit ganjen aku matanya, dia tersenyum manis. Lama sekali tangannya aku pegang namun dia segera melepaskan tanganku. Kemudian Mila mengajakku masuk kamar,
“ wah ganteng sekali Mil…., ”
“ udah aku bilangin pak kostnya memang ganteng, tapi jangan kamu godain ya Vin bisa-bisa diusir sama istrinya…, ”
Aku tidak menghiraukan perkataan Mila, aku tetap berusaha menggoda pak Kost maco itu. Kamar kost yang berdekatan dengan rumah mas Deni membuat aku terus ingin mengintainya. Aku melihat gerak geriknya yang lagi duduk di teras rumahnya. Dia lagi asyik minum kopi dan mainan hp, malam semakin larut dan sangat dingin.
Ingin rasanya dipeluk untuk menghangatkan tubuhku.a Aku terus memantau dan mencari ide agar aku bisa mendapat kesempatan memeluk erat mas Deni. Lampu rumahnya sudah padam tandanya anak istri mas Deni sudah tertidur lelap. Di depan rumah mas Deni ada gazebo kecil spertinya cocok untuk permainan nanti malam.
Aku pura-pura berjalan menuju kamar mandi yang ada di samping kiri rumahnya. Aku tiba-tiba terjatuh karena terpeleset (memang sengaja aku pura-pura terpeleset),
“ aaaaddduuuhhhh……, ”
Mas Deni langsung berlari ke arahku, dia mencoba menolongku. Tangannya memapah tubuhku dan aku berjalan menuju gazebo. Tepat sasaran dia membawa aku ke gazebo sesuai dengan imanjinasiku. Mas Deni mengurut kakiku secara perlahan,
“ aaaahhh mas sakit…ahhhh….., ”
Aku duduk diatas sedangkan mas Deni dibawah ku sedang mengurut kakiku. Ketika itu aku memakai rok mini dan tangtop merah. Sexy sekali , aku sedikit membuka rok miniku biar mas Deni bergairah melihatku. Namun dia enggan melihat kemolekan tubuhku. Aku terus berusaha membuat mas Deni tergoda,
“ coba aku tarik ya Vin…, ”
“ aaaahh mas..ini beneran sakit banget aku nggak kuat.., ”
“ apa aku antar ke tukang pijit saja gimana..?, ”
“ nggak ah mas, aku yakin kamu bisa nyembuhin kakiku.., ”
Aku meninurkan badanku di gazebo rok miniku semakin naik ke atas. Pahaku yang putih mulus itu semakin terlihat jelas. Mas Deni mulai melirik-lirik, tidak bisa dipungkiri dia pasti tergoda dengan kemolekan tubuhku. Kakiku terus bergerak ketika di urut mas Deni,bergerak-gerak manja,
“ mas tanganku terluka perih sekali…, ”
“ coba aku lihat…, ” kata mas Deni
Dia bertatapan denganku aku terus mencoba menggodanya dengan membelai dadanya. Lampu yang remang-remang membuat suasana makin intim saja. Aku menarik tubuh mas Deni aku dekap dengan erat. Dia tampak menikmati kehangatan dengan memeluk tubuhku,
“ mas cium aku dong ayolah mas…, ”
Mas Deni tanpa malu-malu mencium bibirku mengecup bibirku dengan sangat nikmat. Aku membangunkan tubuhku, dia duduk disampingku,
“ sebentar ya mas , malam ini aku ingin bercumbu denganmu., ”
Dengan sangat perlahan aku membuka bajuku, payudaraku yang besar berukuran 36B itu sudah terlihat jelas. Mas Deni tampak terkejut dan dia menarik tubuhku. Dia kembali menciumi bibirku tak luoa tangannya meremas payudaraku,
“ aaahhhh…terus mas….terus mas…aaaaaakkkkkhhhh……, ”
Remasan itu terasa sangat nikmat, secara perlahan mas DEni melepas bra ku. Hingga menggantung jelas payudaraku dihadapannya. Mas Deni mulai memancarkan wajah garangnya, dia terus mengulum putting susuku dengan liar,
“ aaahhhh mas….  Aaahhh…mainin putingku mas pelan mas….., ”
Diamemutar0mutar putting susuku dengan perlahan. Nikmat sekali,bibirnya mengulum putting kananku dan putting kiriku di putar-putar dengan jemarinya,
“ oooohhhhh….mas…..ooohhhh….luar biasa…..aaaaaakkkkhhh….., ”
Aku sangat bergairah sekali tubuhku terus menggeliat merasakan kenikmatan itu. aku ditidurkan di gazebo kembali. Rok miniku di buka dengan cepat. Celana dalamku pun langsung dibuka mas Deni, aku lihat penis mas Deni berdiri tegak. Aku sudah tidak sabar ingin menikmati penis itu. Dia berada diatasku , dia menjulurkan penisnya di mulutku.
Dia meminta ku untuk mengulum penisnya yang besar itu. ohhh.. aku sangat bersedia sekali, aku paling suka kulum penis pria. Aku mengulum penis mas Deni menjilati ujungnya. Kemudian aku mengocok penisnya keluar masuk hingga dia mendesah nikmat,
“ aaahhh….aaaakkkkkhhhh nikmat vin…aakkkhhh….., ”
Terus aku kocok penisnya, mulutku tak henti-hentinya mengulum penis mas Deni. Gairahku sangat besar karena ukuran penis mas DEni besar. Mulutku penuh teras sudah tidak muat di masuki penisnya, namun aku berusaha seluruh penisnya masuk ke dalam mulutku,
“ aaaahhhhh…aaahhhh…..aahhhhh…vin…aaakhhhh…, ”
Setelah mas Deni puas dengan kuluman ku dia menuju ke bawah. Dia melihat memekku sudah siap untuk dimainkan. Mungkin setahu mas Deni aku masih perawan padahal aku janda kembang. Kemudian mas DEni menjilati selakanganku dengan beringas. Tubuhku menggeliat merasakan kenikmatan yang tak terkira,
“ aaaakkkhhh mas…terus mas….aaakkkhhh lagi mas…..oooohhhhhhhh……, ”
Sangat beringas mas Deni gairahnya sangat besar, aku terpuaskan dengannya. Memekku basah dia hanya mengelap dengan bajunya. Kemudian terus menciumi memekku, setelah itu dia menatapku kembali. Dia berada diatasku penisnya digesek-gesekkan di memekku. Nikmat sekali , aku ingin terus mendekap mas DEni. Lalu dia mencoba memasukkan penisnya ke dalam memekku.
Ujung penisnya sudah masuk ke dalam memekku dengan sangat mudah. Terus dia mendorong penisnya masuk ke dalam memekku. Maju mundur gerakan itu setelah itu dia menggoyang-goyangkan penisnya,
“ ooohhhh nikmat sekali….oooohhhhhhh…..aaaaaakkkhhhhh…oohhh….., ”
Gerakannya sangat keras kakiku diangkat ke atas, mengangkang dengan lebar. Tekanan yang sangat keras dan nikmat,
“ aaaaahh…ooohh…..aaakkkhhh lagi mas…. Ahhh…, ”
Pantatku di angkat terasa sangat nikmat rasanya sudah tertancap di memekku. Aku terus menggeliat manja serasa gazebo ikut bergetar.,
“ ooohhhh…oohhh… ohhhh mas…. Akkkhh mas lagii mas terus aaakkhhh….., ”
Kita berubah posisi aku menungging dan mas Deni menusukkan penisnya ke dalam memekku kembali. Maju mundur sangat keras dan nikmat. Pantatku terus ditarik menekan terus hingga aku lemas,
“ aaaaahhh…aakkkkkhhh…mas terus mas…., ”
Dia meremas payudaraku dengan keras aku sudah mencapi puncak dan akhirnya aku basah. Membuat memekku semakin licin,
“ oooohhh mas nikmat mas…aaahhh….., ”
Tak lama kemudian dia melepaskan penisnya dan membalikkan tubuhku. dia menyemprotkan spermanya ke bibirku turun ke bawah hingga membasahi tubuhku,
“ ccccccroooooootttt…..cccccrrrooottt…..ccccrrrroooooootttttt………., ”
Aku menjilati sperma mas Deni dan menelannya , sungguh nikmat sekali. aku merasakan kepuasan yang lama aku nanti-nanti. Aku dan mas Deni mengenakan pakaian kembali. Mas DEni pun mengucapkan terima kasih kepadaku. Aku kembali ke kamar,kemudian aku mandi untuk membersihkan tubuhku. Itulah kisahku dengan mas Deni pemilik kost.
Sensasi sex yang luar biasa bisa bercumbu di luar ruangan, dan saat itu hanya bangunan gazebo  yang menjadi saksi bisunya. Sejak kejadian itu sampai sekarang kami masih terus berhubungan. Pada akhirnya kau-pun mendapatkan kosansecara gratis dan uang bulanan dari mas Deni. Namun itu semua ada syaratnya, yaitu aku harus selalu melayani nafsu sex dia kapanpun dia mau.
Perselingkuhan itu hanya diketahu oleh 1 temanku dan aku saja. Rahasia kami aman dan istri mas Deni tidak sedikitpun mencurigai perselingkuhan kami. Sekian.